Hai, perkenalkan aku Dilla Gading Kusuma.
Biasa dipanggil Dilla. Sebenarnya ini bukan tulisan pertamaku diblogger tapi aku akan mencoba untuk memulai lagi. Alasannya, aku ingin mencoba lagi dari awal. Aku yang serius, aku yang punya tujuan yang jelas, aku yang lebih visioner.
Aku suka menulis, sayang aja jika tidak memulai. Mungkin aku bisa cerita sedikit kebingunganku saat ini, atau mungkin banyak? hahahaha entahlah.
Aku bingung membangun personal branding seperti apa yang aku mau. Aku bingung, apasih yang mau aku lakuin sebenarnya. Walaupun emang tujuan manusia hidup di Dunia itu buat menyembah Allah SWT. Tapi menurutku, kita itu punya tujuan yang lebih dari sekedar itu. Apalagi kita hidup di zaman yang sangat-sangat berantakan walau sisi positifnya punya peradaban yang lebih maju sih.
Sayang banget kan, kalo kita yang udah dilahirkan ke dunia ini yang seharusnya punya misi besar tapi kita cuman milih buat berdiam diri dan enggak melakukan perubahan apapun. Bahkan untuk diri kita sendiri gitu, mungkin kita juga bingung mau kemana kita nanti? Ya engga salah si kita bingung. Di Zaman Kenabian orang-orang bisa punya prinsip, cita-cita, dan karakter yang jelas karena lingkungan mereka yang memang diisi dengan orang-orang hebat.
Kalo saat ini?
Banyak si orang hebat, tapi jarak antara orang-orang itu dengan kita yang bisa dibilang cuma remahan rengginang kek jauh banget gitu rasanya. Karena alasan itu lah, kenapa bukan diri kita sendiri yang memulai untuk menjadi orang hebat?
Susah, sangat! Aku yakin juga, pasti ada hari dimana kita menyerah. Ngomong aja sih gampang ya, ngelakuinnya kadang yang berat. Manusia itu pasti berat banget buat ngelakuin sesuatu yang besar, atau sesuatu yang ngerubah dirinya jadi lebih baik. Godaannya banyak banget, atau emang kebanyakan dosa? entahlah. Ga bisa dipikir pake otak manusia keknya.
Orang-orang sering lihat aku, wah enak ya hidupnya punya keluarga yang berkecukupan, punya wajah yang diatas rata-rata, punya otak yang bisa dibilang gampang juga nyerap ilmunya. Pokoknya bikin mereka iri!
Rasanya pengen nangis kalo denger. Aku ga merasa seperti itu, banyak banget kekuranganku yang gak mungkin aku tulis juga tapi intinya aku bersyukur hidup di dunia ini. Aku tidak sebaik yang mereka kira, tidak sesempurna yang mereka kira. Kalo ditanya siapa tokoh perempuan yang jadi patokan dalam Islam? Aku jawab, Ibunda Khadijah, ra. Walau ga bisa dipungkiri, Aisyah ra. juga sama hebatnya.
Aku selalu mikir, semua wanita di dunia ini itu cantik dengan versinya masing-masing. Mau punya kulit putih, hitam legam, Mata sipit atau belo sekalipun. Kalian cantik!
Soal isi kepala? aku mau cerita dikit nih. Sedari kecil aku selalu belajar hal apapun sendirian, kek ngerjain PR atau apa itu. Karena dari TK aku udah fokus sama lomba mewarnai. SD kelas 1 masi ikut lomba si, tapi engga sesering waktu TK dan urusan sekolah aku bener-bener belajar sendiri. Ga bisa tanya orang tua, Abi yang sibuk di kantor dan Umi yang udah lupa sama pelajaran katanya. Otomatis aku harus belajar mandiri wkwkwkw.
Ada yang pernah denger ga si, kita bisa ngerubah suatu negara kalo kita paham sama sejarahnya? waktu SD itu aku suka banget sama sejarah peradaban Islam, bosenin parah! tapi aku suka. Walau awalnya bosenin si, sampe aku punya pikiran pengen jadi presiden! hahaha.
Seiring berjalannya waktu, aku sadar kalo wanita gak patut menjadi seorang pemimpin. Kodrat wanita itu ya mendampingi. Walau dia berhak untuk menyuarakan pendapat mereka. Karena kodrat kita itu mendampingi, otomatis enggak mungkin dong jadi seorang pendamping tapi kamu enggak punya isi kepala yang seimbang sama pemimpinmu? Nah, itu yang jadi pedoman aku dari dulu buat rajin membaca, buat lebih berpikir juga.
Buku itu jendela dunia? iya!
Walau sekarang ada wikipedia si.
Tau ga si? aku enggak iri sama orang-orang cantik versi aku lho ya. Tapi aku iri sama perempuan yang mereka itu punya pengetahuan luas, terus juga agamanya luar biasa. Tapi aku minder kalo ada cewek udah cantik ditambah badannya berisi. Udah, mindernya minta ampun.
kayaknya udah cukup ya, aku nulis ini.
Pesan aku buat kalian para wanita yang baca tulisan ini, jadilah wanita yang hebat. Baik agamanya, kaya akan ilmu, punya karya yang enggak tergerus waktu, kalo saat ini kamu sedang jatuh cinta dengan seorang lelaki tahan dulu. Semangatmu untuk mencintai, gunakan untuk membuat sebuah karya atau menentukan, wanita seperti apa yang ingin kamu tunjukkan pada mereka diluar sana. Jadilah kaya! lalu bantu orang diluar sana yang butuh akan uluran tanganmu. Perbuatan kecil kita bisa jadi merubah sebuah negara.
Selamat berjuang, selamat berproses, selamat mencari, dan jadi dirimu dengan versi yang baru yang mengagumkan.
Kalo saat ini?
Banyak si orang hebat, tapi jarak antara orang-orang itu dengan kita yang bisa dibilang cuma remahan rengginang kek jauh banget gitu rasanya. Karena alasan itu lah, kenapa bukan diri kita sendiri yang memulai untuk menjadi orang hebat?
Susah, sangat! Aku yakin juga, pasti ada hari dimana kita menyerah. Ngomong aja sih gampang ya, ngelakuinnya kadang yang berat. Manusia itu pasti berat banget buat ngelakuin sesuatu yang besar, atau sesuatu yang ngerubah dirinya jadi lebih baik. Godaannya banyak banget, atau emang kebanyakan dosa? entahlah. Ga bisa dipikir pake otak manusia keknya.
Orang-orang sering lihat aku, wah enak ya hidupnya punya keluarga yang berkecukupan, punya wajah yang diatas rata-rata, punya otak yang bisa dibilang gampang juga nyerap ilmunya. Pokoknya bikin mereka iri!
Rasanya pengen nangis kalo denger. Aku ga merasa seperti itu, banyak banget kekuranganku yang gak mungkin aku tulis juga tapi intinya aku bersyukur hidup di dunia ini. Aku tidak sebaik yang mereka kira, tidak sesempurna yang mereka kira. Kalo ditanya siapa tokoh perempuan yang jadi patokan dalam Islam? Aku jawab, Ibunda Khadijah, ra. Walau ga bisa dipungkiri, Aisyah ra. juga sama hebatnya.
Aku selalu mikir, semua wanita di dunia ini itu cantik dengan versinya masing-masing. Mau punya kulit putih, hitam legam, Mata sipit atau belo sekalipun. Kalian cantik!
Soal isi kepala? aku mau cerita dikit nih. Sedari kecil aku selalu belajar hal apapun sendirian, kek ngerjain PR atau apa itu. Karena dari TK aku udah fokus sama lomba mewarnai. SD kelas 1 masi ikut lomba si, tapi engga sesering waktu TK dan urusan sekolah aku bener-bener belajar sendiri. Ga bisa tanya orang tua, Abi yang sibuk di kantor dan Umi yang udah lupa sama pelajaran katanya. Otomatis aku harus belajar mandiri wkwkwkw.
Ada yang pernah denger ga si, kita bisa ngerubah suatu negara kalo kita paham sama sejarahnya? waktu SD itu aku suka banget sama sejarah peradaban Islam, bosenin parah! tapi aku suka. Walau awalnya bosenin si, sampe aku punya pikiran pengen jadi presiden! hahaha.
Seiring berjalannya waktu, aku sadar kalo wanita gak patut menjadi seorang pemimpin. Kodrat wanita itu ya mendampingi. Walau dia berhak untuk menyuarakan pendapat mereka. Karena kodrat kita itu mendampingi, otomatis enggak mungkin dong jadi seorang pendamping tapi kamu enggak punya isi kepala yang seimbang sama pemimpinmu? Nah, itu yang jadi pedoman aku dari dulu buat rajin membaca, buat lebih berpikir juga.
Buku itu jendela dunia? iya!
Walau sekarang ada wikipedia si.
Tau ga si? aku enggak iri sama orang-orang cantik versi aku lho ya. Tapi aku iri sama perempuan yang mereka itu punya pengetahuan luas, terus juga agamanya luar biasa. Tapi aku minder kalo ada cewek udah cantik ditambah badannya berisi. Udah, mindernya minta ampun.
kayaknya udah cukup ya, aku nulis ini.
Pesan aku buat kalian para wanita yang baca tulisan ini, jadilah wanita yang hebat. Baik agamanya, kaya akan ilmu, punya karya yang enggak tergerus waktu, kalo saat ini kamu sedang jatuh cinta dengan seorang lelaki tahan dulu. Semangatmu untuk mencintai, gunakan untuk membuat sebuah karya atau menentukan, wanita seperti apa yang ingin kamu tunjukkan pada mereka diluar sana. Jadilah kaya! lalu bantu orang diluar sana yang butuh akan uluran tanganmu. Perbuatan kecil kita bisa jadi merubah sebuah negara.
Selamat berjuang, selamat berproses, selamat mencari, dan jadi dirimu dengan versi yang baru yang mengagumkan.
Keren, semangat berkarya dan berproses dil
BalasHapussemangat berkarya dan berproses untukmu juga.
HapusWahhh kerenn, semangat dilla
BalasHapusSemangat dong, orang yang bisa ngubah diri kita cuman diri kita sendiri soalnya wkwkkw.
HapusDilla, semangat nulisnya ditunggu tulisan yg selanjutnya!!
BalasHapusLayaknya ombak di lautan, selalu ada yang selanjutnya. wkwkwk. Ditunggu yaa :)
HapusDitunggu buku nyaaa Dillaa din
BalasHapusaku serasa jadi petunjuk :"
HapusJadi ini hasil galaumu nak? :")) sipppp lanjutkan :)) I hope this can be an inspiration for others and never tired to always work ❤️
BalasHapusjarang-jarang kan aku galau jadi mutu, biasanya jadi mitu :" tisu basah kali ah :"
Hapus